Rabu, 12 Juni 2013

Hacker Inggris yang meretas akun karyawan Facebook kini dipenjara


Seorang mahasiswa 26 tahun jurusanSoftware Development akan menghabiskan delapan bulan di penjara karena ia telah melakukan hack pada Facebook, sebuah tindakan yang menurut pengadilan dapat mengancam perusahaan tersebut.
Glenn Mangham menghack akun karyawan Facebook dari rumah orang tuanya di Inggris. Meskipun ia tidak menjual informasi dari hasil hack, namun ia telah merampas hak akses intelektual yang berharga. Mangham, yang mengaku di hadapan pengadilan sebagai penggila komputer, menceritakan bahwa ia meretas Facebook justru guna membantu perusahaan sosial media itu untuk menemukan kecacatan di sistem keamanannya.

    Sebelumnya, ia  pernah melakukan hal yang sama pada Yahoo, juga, untuk membantu memperbaiki keamanan. Jaksa penuntut mengatakan bahwa hack tersebut telah menjadi ancaman rumit bagi Facebook dan hanya mengandung unsur bantuan yang sangat sedikit. Polisi Inggris dan FBI menghabiskan banyak waktu untuk menyelidiki kasus ini, dan Facebook telah keluarkan $200,000 untuk mengurus persoalan hack tersebut.
Sandip Patel, jaksa penuntut, mengungkapkan pada Telegraph bahwa insiden ini merupakan salah satu kejadian terbesar di perusahaan Facebook yang melibatkan peretasan, dan dibawa ke pengadilan.
Facebook mengetahui pengehackan Mangham pada awal Juni ketika ia melakukan pemeriksaan keamanan. Hacker tersebut sudah pernah berusaha menghapus jejaknya di akun karyawan perusahaan itu, tapi Facebook telah mendeteksi pengaksesan yang dilakukannya. Setelah Facebook menyerahkan bukti-bukti ke pengadilan, FBI kemudian menangkap Mangham di rumahnya di Inggris.
Apakah kasus hack Facebook ini membuatmu khawatir pada akunmu? Tuliskan komentarmu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
AhaideBlackHat © 2011 Templates | Limi AK